Lombok Tengah NTB - - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah Kanwil Kemenkumham NTB, Agung Putra, tak ingin kecolongan dalam penyelenggaraan makanan dan kebersihan fasilitas masak dan makan di Dapur Lapas. Untuk pastikan kualitas bahan makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang terjamin, maka pihaknya selalu melakukan sidak ke dapur, Selasa (15/02)
Pengawasan kualitas bahan makanan sebagai implementasi pemenuhan hak narapidana untuk mendapatkan makanan yang layak diwujudkan melalui pemberian makan dan pemenuhan air bersih setiap hari bagi seluruh WBP. Sesuai dengan Permenkumham tentang Pedoman Penyelenggaraan Makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas dan Rutan yang melaksanakan pengelolaan makanan secara mandiri. Hal ini terlihat dari Kalapas Agung Putra, yang melakukan kontrol pengolahan makanan serta kebersihan dapur Jumat pagi bersama jajaran.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kebersihan dapur serta pengolahan makanan yang sesuai standar. Upaya peningkatan mutu pangan ini dilakukan agar makanan yang diperuntukkan bagi WBP bebas dari bahaya yang ada, baik itu cemaran biologis, kimia, atau hal lain yang dapat menggangu kenyamanan dan kesehatan WBP.
Bahkan, sanitasi juga dapat mencegah dan meminimalisir risiko penyebaran virus COVID-19 maupun mengurangi potensi penyebaran penyakit lainnya, sehingga optimalisasi penyelenggaraan makanan sangat perlu untuk dilakukan.
Baca juga:
Amsakar Tinjau Kebakaran di Sagulung
|
“Saya harus memastikan makanan, minuman, ataupun lingkungan dapur ini benar-benar bersih dan steril, karena dapur lapas merupakan sumber sehat dan sumber sakit WBP, kita pastikan akan terus mengotimalkan penyelenggaraan dan pemberian makanan yang sehat dan bergizi kepada Warga Binaan, ” terang Agung.
Diketahui bahwa Dapur Lapas Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah telah mendapatkan sertifikat Laik Hygiene sehingga dapur Lapas Terbuka Lombok Tengah sudah terjamin kebersihannya.(Adbravo)